sepatah salam
Inilah dunia baruku,
sarat dengan malam, penuh.
Bersama rembulan aku mencoba untuk menggoreskan pena,
dari hidup, cinta, luka dan keangkuhan semesta.
Fantasi, imajinasi, bahkan halusinasi,
adalah awal mula hadirnya inspirasi,
seperti halimun dan jelaga
yang menitipkan bisik cintanya kepada angin
hingga tergurat sebuah suratan diatas kafan.
Kudatangkan rindu,
yang akan kupersembahkan untuk mimpi-mimpi
dalam lelapmu,
engkau akan mendengar desah nafasku
yang sedang merintih memanggil namamu,
agar segera pulang untuk melanjut kehidupan.
Maka bangkitlah diri ini,
terbangun dari kematian dunia
beberapa saat yang lalu
terikut meleburnya sang waktu...
Marilah memulai lembaran baru,
dengan percikan luka, cinta, serta hidup baru,
tentunya di jagadraya yang baru pula...